Sementara tanganku masih meraba dan meremas toket dan putingnya.“Aaahhh…” desahnya.Kemudian kugendong Farah dan kurebahkan di tempat tidur, kulucuti pakaiannya, Farah terlihat pasrah.Kini tinggal BH dan CD yang masih melekat di tubuh Farah. Di dalam kamar aku langsung memeluknyadiapun membalas pelukanku kemudian bibir kami saling berciuman, cukup lama kami berciuman dengan posisi berdiri. Bokep stw Nikmat banget deh rasanya nikmat banget, aku harus bisa ngatur nafasku supaya aku gak keluar dulu.Tak lama tubuh Farahpun mengejang dan tanganya mencengkram erat lenganku tanda dia mau klimaks untuk yang kedua kalinya. Setelah pendekatan hampir sebulan, aku memberanikan diri untuk mengajak dia untuk makan siang di Ancol, karena aku yakin Farah juga menyukaiku. Lubang memeknya serasa mencengkram erat batang penisku. Sungguh benar-benar nikmat.“aaahhh Farah enak sekaliii” desahku. Tanganku merayap ke CDnya dan menggesek memeknya dengan jariku.




















