Sewaktu di mobil si Peter menanyakan alamat si Diah, tapi anehnya dia tak mau memberitahu kami.“Muter-muter saja dech… aing malas pulang,” jawab Diah.Akhirnya si Peter cuma putar-putar di daerah Kota, tanpa tujuan. Dengan cepat otak dan mata aku bekerja.Kemudian aku melambaikan tangan aku ke seorang perempuan yg bernama Dian. Bokep hot Di ruangan pertama terdapat cafetaria atau semacam restoran. Malu dong… Masa dilihat teman-teman aku? Otak aku bekerja keras, bagaimana caranya bisa main ya? Kemudian aku bilang,“Jangan marah ya, aing memperhatikan kamunya udah nggak perawan… dan mempunyai banyak cowok…” Hehe… tentu saja, masa sih ada wanita malam yg masih perawan, hihi.Sebagai informasi, berdasarkan hasil survey aku dengan pertanyaan ini, hampir 80% perempuan (perempuan baik-baik yg belum kimpoi!) di Jakarta mengaku mereka tak perawan lagi.“Kok tahu sich?” jawab Diah dengan polos sambil memperhatikan telapak tangannya sendiri.Hehe… mana bisa sich tahu perawan nggak perawan dari telapak tangan, pikir aku.




















