Bahkan jauh lebih nikmat ketimbang dari orgasme yg dihasilkan oleh jilatan mang Narko. “Aduuuuhh… duhh!!” Kali ini akumengaduh kesakitandi tengah-tengah kenikmatan itu.“Kang! Bokep arab Merentangkanku… Menyentuhku..menyelusup ke tempat yg belum seorangpun termasuk aku menjamahnya.“Uhhhhhhgg!” Aku meringis. Pokoknya aku sudah mengingatkan!. Benda itu terus di biarkan menancap ketat pada bagian pangkal memekku..mengkedut-kedutkannya kuat-kuat…hingga aku mencapai orgasmeku. Tubuhku seakan melambung ke atas gumpalan awan. Namun kini yg tersisa adalah rasa lelah dan kantuk. Rasanya hangat. Dan kurasakan ada sesuatu yg terpancar keluar dari kemaluanku.SLEEEPPPPP! K0ntolnya malah nyelonong ke arah belakang dan menghantam pantatku!.“Uuuuu…Perett baget sih!”gerutu mang Narko karena sodokannya selalu meleset.Ternyata meskipun memekku sudah basah total namun ia masih saja kesulitan buat mempenetrasiku. Aku taklagimempunyai sisa tenaga buat berjalan menuju ke kamarku. Begitulah dengan sabar Ia memberikan jawaban atas setiap pertanyaanku sehingga bisa meyakinkanku sekaligus membuat satu persatu kekuatiranku lenyap.“Gimana?




















