“Kenapa lu Jelek? Bokep jepang Nekat juga gua bisa melas-melas sama dia. Sepasang mata itu mendadak jadi indah banget. Kita emang udah biasa kayak gitu. Ahh.. Perlahan cewe tersebut mundur dan menghilang, sambil sekilas ia memberikan tatapan memelas sama gua.. Berarti dia dari sekolah lain. Gua sendiri udah ngga tahan.. Tasha terlihat sangat risih dan malu-malu. Kita waktu itu bertemu waktu pernikahannya Om John dan Tante Sarah. Hhghh.. Sekelibat gua melirik ke arah pintu dan jendela, berharap tidak ada yang melihat.. Gua ngasih tanda oke ke si Jelek, yang dia balas dengan menendang bangku gua.. Ohh Red.. Sampai-sampai gua ngga tau penis gua basah karena air ludahnya atau sperma pre-ejakulasi gua yang udah keluar sedikit-sedikit. Hh.. Tiba-tiba nada suaranya berubah. Amiitt.. Hh.. Setelah menyusunnya secara kronologis (ditambah beberapa telepon SLI sana-sini) saya berhasil membuatnya dalam bentuk digital supaya dapat saya gabungkan dengan diary saya yang tersimpan di
