Namun, aku benar-benar merasa puas, meski semua petaka itu adalah mimpi. Namun, desahan-demi desahan terus muncul dari mulutku, tubuhku ingin lagi dan lagi.Ah… eh… oh… ter… rus…Hahaha… dasar amatir… oh oh enak benar vaginamu.. Bokep indo terbaru Ayahku menghina.Namun aku cuek saja, aku semakin tenggelam dalam nafsu. Akhirnya, aku benar-benar sangat bernafsu.Ayo yah cepet Nina uda mau pipisAh… ah… kamu mau sperma ayah? Rasanya aku malu sekali. Dengan cepat ayah menubruk tubuhku dan dengan ganasnya menciumi leherku. Kini tubuhku telah benar-benar telanjang.Bagai singa yang lapar ayah langsung mengulum puting susuku. Aku pun akhirnya hanya bisa pasrah menerima nasib sambil menangis. Lidah Ayah terus menjilati vaginaku sementara jari telunjukknya ia masukkan ke dalam lubang anusku.Sudah Yah… Nina capek.Namun Ayahku tetap tidak peduli. Akupun masih berpakaian lengkap. Aku terus berontak namun semua itu sia-sia saja.




















