Lalu kupercepat gerakanku seperti kesetanan. Sekali lagi aku hanya ingin memuaskan diriku sendiri. Bokep jepang Tampaknya Aya masih belum berbenah. Kubiarkan Aya tersengal-sengal selama 2-5 detik sambil kuperhatikan wajahnya. Sial! Kunyalakan radioku. “Hallo..” suara lembut menyapa. Ada sedikit rasa kaget di wajahnya. Tangannya terkulai di samping tubuhnya. Hmm, sepertinya terkabul. Kuperhatikan dengan seksama pinggulnya saat berjalan ke pintu rumah. Lalu mulai kujilat bergantian kedua payudara berukuran 34D-nya. Lalu kutopang badanku dengan tanganku. Lalu kuselipkan tanganku ke dalam kaos longgarnya. Kuubah posisiku menjadi berbaring sehingga kepalaku lebih dekat dengannya. Alkohol mempengaruhi nalarku. mau ngapain lo? Aku hanya mengangguk. Beri waktu satu menit bila kamu tidak suka kamu boleh jalan ke depan dan ngelupain, ok?” Ia mengangguk pelan. “Oooh Ben.. Aku merasa seperti ada selimut birahi membungkusku. Ia mengangguk pelan, dan duduk di bawahku. Half done. Kulihat mukaku di cermin.
