engghhh,” Partodi mengangkat pinggulnya dan pantatnya menjauh dari lantai agar tangannya bisa bergerak bebas, lalu berusaha melepas dua tangannya dari ikatan lakban. Saya hilaf… engg..,”“Sudah.. XNXX Tapi bagaimana lagi, posisi kita sulit berubah selama ikatan ini..,” jawab Partodi, ia juga menjadi serba salah dengan posisi itu.“Oke bang.. Lupakan saja ya.. Upayanya cukup berhasil, kini jarak gesekan sudah bisa lebih jauh menandakan lakban mulai longgar elastis.Bagian perut Kristin sudah bisa menjangkau perut Partodi bagian atas, Kristin berusaha terus menjejak lantai agar tubuhnya terdorong naik lebih jauh.“Ehmm bu.. ahssss,” Kristin berusaha menjejak kaki ke lantai agar tuuhnya terdorong ke atas dan penis itu lepas dari vaginanya, tapi keadaan tak berubah, ikatan lakban mengancing bagian pinggang mereka membuat Kristin tak mungkin menaikkan tubuhnya.“Akhhss.. sudah mulai longgar lakbannya..,” suara Partodi semakin parau. Tolong bang, abang nggak boleh terangsang..
