berabe dong..!Lagipula saya berniat meminum semua air mani mereka. Di komplek saya memang sepi sekali pada jam-jam segitu. Bokep asia akkh.. Langsung sayasapa dia. Nggapake apa-apa lagi..” sahutnya sambil terheran-heran melihat saya yangtanpa sehelai benang pun di tubuh. 10menit setelah itu, saya sudah setengah tidak sadar, siapa yangmenggenjot lubang senggama saya, siapa saja yang menghisap buah dadasaya, batang kejantanan siapa saja yang sedang saya sepong,seberapa keras jeritan saya dan berapa kali saya sudah keluar karenaorgasme. Apapun asal saya bisa menghisapkemaluannya. Di ujung jalan, saya melihat masih ada Mas Agus,tukang nasi goreng langganan saya yang masih berjualan. Mereka berbaris seperti menunggu dokter saja. Langsung sayasapa dia. Akhirnya saat yangsaya tunggu-tunggu, yaitu saatnya saya berjongkok di depan mereka danmereka mengelilingi wajah saya sambil mengocok-ngocokkan barang merekamasing-masing. Saya melihatjalanan di depan rumah sudah sepi sekali. Ternyatamereka adalah bapak-bapak yang tinggal di komplek ini yang sedangmeronda.“Lho, Mas Agus lagi ngapain..?” kata




















