Entah siapa yang memulai duluan tapi saat itu juga kami sudah saling melumat bibir kami, bahkan Rahma menekan kepalaku dengan tangannya dari belakang membuatku tidak dapat menghindar lagi. Dia begitu seksi dengan pakaiannya, tapi ketka aku melihatnya diapun seperti kaget melihatku. Bokepindo Kalau masuk ke club ini benar-benar orang yang sudah memiliki KTP, bersama 5 orang teman kuliahku dulu. Di sini aku seorang guru di sebuah SMU swasta, di salah satu kota besar yang biasa di sebut kota kembang. Apalagi akupun menikmati kuluman bibir Rahma yang begitu hangat, meskipun ini masuk dalam cerita ABG karena Rahma yang masih muda.Tapi pertama kali aku bertemu dengannya, aku memang sudah tahu kalau dia sudah mempunyai jiwa yang begitu dewasa. Tanpa aku mengatakan sesuatu Rahma sudah menangis “Sudah Rahma..kamu jangan menagis..aku hanya tidak mau kamu ada di tempat itu..” Kataku.Kini dia berhenti dan bilang ” Sebenarnya saya juga tidak mau




















