kepala batangku menyentuh bibir vaginanya. Bokep barat penisku menegang terus dan terasa panas. kuisap, jilat bibir vagina dan klitorisnya. tapi aku memintanya utk menghubungiku hanya siang dng alasan takut istriku salah sangka. dia bahkan melap mulutku yang katanya belepotan saos. yang aku suka dari dia adalah bibirnya yang agak besar, seksi dan manis. birahi kami kembali bangkit. kucubit nakal putingnya, Reva meringis, mencubit pundakku. aku mulai mengocok vaginanya. Reva pun tampaknya menikmati perhatianku. tanganku masuk kebalik bh-nya. kami berpelukan.aku tetap menindihnya tak ingin mencabut senjataku dari liangnya.kuseka keringat di wajahnya, wajahnya tersenyum manis memencarkan kenikmatan yg tiada tara.”terima kasih sayang”,Kau wanita yang hebat””kau membawaku kesurga”, kukecup keningnya”mas aku cinta kau..jangan tinggalkan aku”suaranya lemah setelah kejadian malam itu, aku menunggu utk menidurinya lagi. Reva shock sewaktu melihat penisku, ia terdiam, mungkin tdk tahu harus melakukan apa.pegang terus diremas sayang” ajarku. yang aku suka dari dia adalah bibirnya yang




















