Aku terkejut, ternyata Tanteku bukannya memperbolehkan aku pulang, tetapi malah menarik tanganku menuju kamar Tanteku.“Her.., Tante tolong dipuasin lagi ya Yang..!” pintanya sambil memelukku dan menempelkan kedua buah dadanya ke tubuhku.Aku pun mencium bibirnya yang terbuka dan mengulumnya dengan nafsu, demikian pula Tante Ima. Bokeb Hingga akhirnya aku melepaskan maniku ke dalam kemaluan Tanteku.Aku pun pamitan pulang dengan mencium bibirnya dan meremas susunya dengan lembut. Ternyata aku menyaksikan peristiwa yang tidak kuduga sama sekali, kulihat Tanteku dengan posisi tetelentang di antara tumpukan karung beras sedang dioral kemaluannya oleh Bu Lina. Aku cepat-cepat menangkapnya dan sedikit ragu untuk menelannya.“Her, sudah Her.., Tante sudah puas nih..! Aku pun bangkit meninggalkan Bu Lina yang telentang dan tampak dari liang kenikmatannya sangat banyak cairan yang keluar. Kumasukkan lidahku ke dalam rongga-rongga vaginanya serta menyedot-nyedot klitorisnya yang kaku itu.




















