Wajahnya tepat di depan kontol Ganjar yang sudah berdiri tegak. Dimaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Fenty. Bokepindo “Hisap, dong…” bisik Ganjar di telingan Fenty. Diremas dan dikocoknya pelan. Setelah beberapa lama, tubuh Papanya bergetar lalu… Crott! Satu tangan meremas buah dada Fenty, sementara satu tangan mengelus
– dan mengusap memeknya. “Fenty sayang Papa,” bisik Fenty sambil merangkulkan tangannya ke leher
– Papanya. Kembali dilumat bibir Fenty dengan agak panas. Tangannya mulai mengelus dan meremas buah dada Fenty. Di atas ranjang, Fenty tidak bisa memejamkan matanya. Crott! Fenty terpejam merasakan rasa nikmat dari orang yang sangat disayanginya. Fenty mengocok pelan kontol Papanya lalu segera mengulumnya. “Langsung saja…” kata
– Fenty tersenyum. “Ih dasar otak horny!” kata Fenty tersenyum sambil melepas seragam kuliahnya. “Nah, biasanya suka ada maunya kalau kamu sudah begini,” kata Papanya sambil tersenyum dan menoleh ke Fenty.




















