Aku mengerti Ini semua menjangkut soal uang.Segera Sarinem masuk kekamarku. mengerti.Setiap tahun aku merayakan hari ulang tahun- ku Senantiasa ajatt mengizinkan aku menonton bioskop. XNXX Ia memberi tjap setempel. Ajah semasa hidupl sering batuk batuk di kamar mandi. Senang sekali mendengar pudjian itu.Sesudah ajah meninggal dunia suasana dalamj rumah bertambah sepi. Tante suiigguh penting bagi perkembang diriku selandjutnja. Diantaranja masaalah anak-anak muda pada masa2 di bangku sekolah. Sarinem membudjuk:,,Kau anak jang manis Hendra” katanja. Masih segar dalam ingatanku harum wangi tubuh Tante jang dilepoh dengan minjak wangi ,,Elizabeth Ardent” Sungguhpun aku masih botjah ketjil tetapi kehangatan pertemuan pertama itu sudah mengundang diriku untuk menyayangi Tante Nora.Suara sambut dan sedap didengar ditelinga. Dengus napas beliau terengah enga h. Satu diantaranja soal tran- viksi. Ajah sedang membatja.”Aku tidak mengerti. Tanteku tidak la tidak punja anak Tante seorang janda.
