Yang tertinggal sekarang hanya gairah nafsuku yang masih meninggi dan ketika Lia mengalami orgasmenya tadi, aku merasa seperti terhenti begitu saja di tengah jalan. XNXX jepang “Ini pelir kuda namanya, Ya” Jawabku dan juga berbisik ditelinganya. Tubuh gadis ini sesekali terhentak-hentak kedepan diiringi desahannya yang meraung-raung. Ternyata didalam rok Lia, ia tidak mengenakan celana dalam. “Kalau gitu pasangannya ada dibawah sini sayang” Ucapnya lagi, sambil menuntun tangan kiriku turun lebih dalam kepangkal paha-nya. “Iya nih!” lalu muncul niat iseng ku lagi, yaitu aku ingin menyenggamai payudaranya yang indah itu, maka aku bilang sama Lia. “Ariiii…masih ngilu sayang!”, namun aku tidak memperdulikan kata-kata Lia. Didalam toilet Lia sudah telanjang bulat, bajunya terserak di lantai. Kamu nih maen remas-remas aja. “Tadi katanya minta dimasukin, eh sekarang malah dibilang jahat, aku keluarin deh!” Lia segera berseru, “Ri, Jangan dikeluarin, orang lagi enak kok!” Ujarnya sambil menggoyangkan pinggulnya dengan sangat erotis.
