Ternyata Dian benar-benar ketagihan denganku. Terasa memeknya hangat dan berlendir melekat diperutku, tangan kirinya mngusap-usap wajahku. Bokep mom ayo maas.. Saya meminta domisilinya, melainkan Dian keberatan. Dengan membawa seikat bunga dan sebuah kado saya ke rumahnya. Aaah.. Saya teringat moment-moment yang pernah kami jalani di salah satu kamar di rumah tante H. Kami bercinta, berkecupan dan bergumul di atas dipan, kebetulan dipanku ukurannya lebar, sehingga kami leluasa bercinta di atasnya. Hampir tiap hari saya menginap di rumah tante H, dengan tante H boleh dikata tiap hari saya menjalankan kekerabatan intim tak mengetahui waktu, dan daerah. Dengan bergandeng tangan kami keluar kamar, kupeluk pinggangnya dan kuajak menuju ke ruang tetamu. Kucumbui Dian kekasihku untuk terakhir kalinya, saya genjot penisku di memeknya dengan lembut dan penuh perasaan, saya kuatir bila-bila genjotanku akan menyakit-kan anakku yang ada dirahimnya.




















