Untung saja pikirku. Bokep barat Tangan kanan si bapak coba untuk mendekatkan wajah Vivi kepenisnya. “Haaaaah…!!!” Saya terkejut melihat Vivi, karena biasanya dia harus berjuang keras untuk bisa orgasme dengan saya. Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu. Sibapak yang terlihat mulai tidak sabar diarahkannya rudalnya kebibir vagina, digesek2 sebentar setelah merasa cukup licin penis itu mulai menerobos vagina Vivi. Bukannya melepas tubuhnya tangan Vivi malah semakin menekan pantat hitam sibapak dan membuat penisnya makin dalam menghujam liang vagina itu. Gila itu orgasme pertamanya tanpa penetrasi pikirku. Ya kami memang sering ML dan saya juga lelaki yang telah membobol Vivi. “ Pelan2 ya pak…aku takut sakit”, ucap Vivi. Dia kembali dibaringkan dan bapak tua itu bersiap menindihnya. Dengan baju terusannya yang terangkat sampai perut dan legging beserta CDnya yang sudah melorot sedengkul, Vivi meracau
“Paaaaacccchhkk Jangghhhaaan” tapi tangannya menggengam erat kepala si bapak seperti tak




















