Ketika aku keluar, ke 2 om agak terhenyak untuk beberapa saat. XNXX jepang aku segera merebahkan diri bertelungkup di atas tempat tidur. Aku hanya mengangkang merasakan desakan pinggul om A sambil membuka pahaku lebih lebar lagi. “Gitu ya Nez, kont0l temenku segede ini juga lo”. Dan sekarang tangannya membuka kakiku lebar , kepalanya mendekati slangkanganku . ”aahh Nez, enak…,” erangnya sambil meremasi rambutku. Dia rupanya dah gak bisa nahan napsunya, kont0lnya
dikluarkan dari mulutku.Dia menaiki aku yang dah telentang diranjang, dia sudah bernafsu segera mengarahkan kont0lnya ke memekku. ” ohh .. Hidungnya menghirup aroma memekku. Setiap kali dia menarik kont0lnya keluar, lubang pantatku juga tertarik keluar. Tangan satunya merabai pahaku. “Gitu ya Nez, kont0l temenku segede ini juga lo”. mulutnya langsung melumat pentilku lagi sambil terus menggenjot memekku, dia melakukan gigitan-gigitan ringan, kadang dijilatinya pentilku yang tampak menonjol , mengeras itu . Dia melepaskan anduk yang melilit badanku.




















