Penisku di goyang-goyang maju mundur…60 menit telah berlalu, aq rasakan kemaluannya klimaks sampai dua kali, dan akhirnya pejuhku seakan-akan sudah di ujung penis… Aaaaghhhhhhhh… creettt.. Bokep china aq pun memintanya untuk menggantikan Denok bertahta atas penisku.. Otak ngeresku pun tersenyum mendengar itu….“Lanjutin di bawah aja yukk??” pintaku pada Evi.“Tapii….”“Udah tenang aja pasti nanti menemukan tempatnya…” selaku sebelum Evi sempat melanjutkan kata-katanya.Aq pun membangunkan Sela untuk meminta ijin mengantar Evi membeli obat pusing, dengan keadaan setengah tidur Sela mengiyakan. beberapa saat kemudian aq merasakan darah perawan Denok.. Tanpa sengaja aq melihat wajah Evi yang cemburu seakan tak rela Sela menikmati penisku. mereka kan telanjang???” jawabku sekananya.Tiba-tiba Denok bangkit, membuka kerudungnya dan baju tidurnya.. Aq dan Evi pun turun dan berjalan kearah pertokooan yang berjarak sekitar 200 meter, agar yang melihat kami tidak menaruh curiga.
