Sambil kukocok-kocok, aku menjilati klitorisnya. Bokeb Aku semakin menggoyang pantatku dengan keras. sshh.. Mudah-mudahan kesampean dapat anak laki-laki. Ahh.. Sebagian batang penisku tampak merah terkena lipstik Ci Linda. Saking asyiknya tak sadar aku sampai menghentikan permainanku dengan Tante Wiwin untuk merasakan kenikmatan yang diberikan Ci Linda.Tante Wiwin tersenyum melihat ekspresiku yang mengejang menahan nikmat. Tanpa ampun lagi batang penisku yang sudah mulai mengeras itu berdiri tegak seolah menantang Ci Linda untuk menikmatinya. Tante Wiwin malah tersenyum sambil merangkul leherku.“Boleh, tapi jangan ditumpahin pake teh ya..” bisiknya di telingaku. Akhirnya kami sama-sama tertawa terbahak-bahak setelah tau duduk persoalannya. aww!!” Ci Linda tak sempat menyelesaikan celetukkannya karena Tante Wiwin mencubit pinggang wanita itu.“Iya nih Tante, udah numpahin digenitin lagi. Kedua tangannya yang lembut menjambak rambutku. Tante Wiwin malah membantuku dengan menjilat, mengisap dan mengulum payudara dan puting Ci Linda.“Aahh..




















