Akhirnya terjadi pelukan yang sangat kencang dari Ita, bersamaan dengan itu kemudian pucuk larasku terasa sangat ngilu dan saya merasa melepas sesuatu dari pucuk itu . “Okelah boleh kau baca.. Bokep indo viral udah San tolong udah san, jangan diteruskan ” katanya. Ada lelehan dingin terasa mengaliri batang itu, tapi sedikit demi sedikit kutekankan pada tempat paling lunak sedunia itu bagi batang larasku ini. Hhh! tapi syaratnya jangan jauh-jauh dari saya..” kataku
“Mengapa?” tanya Ita
“Eh, ngga apa-apa kok.” jawab saya bingung mau menjelaskan.Lalu dia pun mulai membaca. ” Aduh! sert. Ita makin merintih, ketika puncak bukit itu tertekan dadaku. Saya memekik keenakan, Ita memekik juga enak bercampur sari, dangdut, keroncong, perih, ngilu dll (katanya kemudian setelah acara kami ini selesai).Saya terdiam beberapa saat kubiarkan laras panjang itu menyoblos masuk dan makin masuk dan makin ambles..




















