Jadi akumembawa kunci rumah,untuk berjaga-jagaapabila pembantu rumah sudah tertidur.“Nih kamu yang setir mobil tante dong.”“Ogah ah,Bernas cuman mau setir Baby Benztante. Bau wine merah sempattercium di hidungku.Aku pun tidak mau kalah,aku berusahamenandinginya dengan membalas lumatan bibirtante Ani. Bokep korea Aku temukan lidahku dengan lidahtante Ani,dan kini lidah kami kemudian salingberperang di dalam mulutku dan terkadang puladi dalam mulut tante Ani.Kami saling berciuman bibir dan lidah kuranglebih 5 menit lamanya. Dadanya tidak begitu besar,tapipinggulnya indah bukan main. Mau cabut jam berapa?”“Entaran aja tante. Kulihat tanteAni sudah menegak abis gelas winenya yangkedua. Minum sepuas-puasnya.” ucap tante Ani.Kami saling ber-tos ria dan kemudianmelanjutkan kembali permainan strip pokerkami.“Yesss … ” seruku dengan girangnya pertandaaku menang lagi.Tanpa disuruh,tante Ani melepas rok mininyadan aduhaiii,kali ini tante Ani hanya terliatmengenakan BH dan celana dalam saja. Aku sengajamenolak tawaran tante Ani untuk menegakV.S.O.P-nya,dengan alasan takut pusing lagi.Karena kami berdua hanya tinggal 1 helai saja ditubuh
