“Say.. ohh.. Bokep india Aku menikmatinya..! Jangan di lepas..!” Kata Ibu Lilis memintaku untuk tidak melepaskan jilatanku. Karena tak kuasa menahan geli.“Uhh.. Ssshh..!!” suara terakhir Ibu Lilis melepaskan cengkeraman tangannya di bahuku.“Seperti apa..?” tanyaku melanjutkan pertanyaan Ibu Lia yang belum sempat Dia jawab karena spermanya keburu keluar. Sebentar lagi spermaku mau keluar. Maklum mobil baru Bu..!” jawabku menjawab pertanyaan Ibu Lilis. Ya..?” pintaku kepada Ibu Lilis karena aku merasa risih dipanggil Bapak. Shhshh..?” Suara Ibu Lilis bergairah.Dan memang aku sengaja bercerita fantasy seperti itu, Agar permainannya nanti lebih nikmat dan menjiwai. Iya..” sahut ibu Lia sambil melihat kemaluanku dan kemaluan Ibu Lilis yang tengah beradu untuk mencapai titik kenikmatan.“Ochh.. Walau kadang pendapat orang bilang kalau sudah ketemu wanita cantik pasti nafsunya yang nomer satu. Karena hari minggu kemarin seharian aku di kampung karena ada upacara Agama, dan sangat melelahkan untuk kembali ke Denpasar sebab jarak kampungku dengan




















