Lalu aku bergeser turun ke bawah beralih ke kakinya. Bokep asia Segera saja dia kugenjot. Aku semakin terperosok jatuh cinta padanya. Dia tertegun lagi di pintu jip SUV-ku sehingga harus aku pondong untuk mendudukkan di passenger seat.“Om?” bisiknya di telingaku sewaktu aku membetulkan duduknya dan memasang seat belt untuknya. Kuambil dua buah sloki dan kubawa ke meja makan.“Apa itu Om?”“Anggur, kamu minum anggur?”“Ndak pernah. Kurang asin ini anak. Bodi yang cukup memenuhi estetika keindahan. “Om, apakah saya boleh memakai kamar kecil?” Aku menoleh ke arah datangnya suara merdu itu. Perhatian umum lagi kesana. Cukup sudah. Mens saya terus saja tidak datang lagi sejak itu,” dia terisak-isak..“Bagaimana sekolah bisa tahu sedang perutmu belum kelihatan sama sekali, aku melihat ke perutnya yang tampak masih saja ramping.“Itu kesalahan Mita, Om. Terhuyung-huyung dia bangun dan kembali masuk kamarmandi, kelihatannya masih pusing. Kuberi dia uang dua ratus ribu. keperawananku?” Aku terdiam.




















