Saya sampai nggak bisa ngomong, cuma bisa ndesah dan njerit nggak karuan.Saya berusaha minta Juragan jangan kencang-kencang, tapi beliau tidak mendengarkan. Bokep mom Aku mau… keluarin di dalam kamu kalau kamu udah… sampai, ya?”“Hah… ough… di… dalam?” sumpah, saya nggak ngerti apa maksudnya Juragan, dan nggak sempat mikir juga. Basah dan hangat. Kerja sana. Yang ada saya bakal diusir, nggelandang, dan…ujung-ujungnya sama saja. Tapi ada yang lain…sekarang, kapan saja saya perlu uang, saya nggak lagi segan-segan menawarkan badan saya kepada laki-laki. Saya kalungkan selendang saya ke salah seorang, saya beri senyum manis dan saya bisikkan harga saya kalau dia mau.“Bener nih, segitu?” kata si supir yang bertubuh kerempeng, berambut cepak, dan mulutnya bau minuman.“Iya Bang… tapi buat satu orang aja ya… kalau yang lain mau ikutan, nambah.”“Hehehe,” katanya sambil menjamah kemben saya.“Mau dong nyobain,” dia remas tetek saya.Dari semua orang yang ada di sana, cuma dia dan




















