“Diapakan punya kamu sayang?”
“Eght…aku kocok-kocok say..ssst enak…” kata Rian, “Kalau kamu di apain sayang, sst..memek kamu di apain tuh?…”
“Aku di kobel nih sst enak say..oh..enak…berdenyut say..memek ku berdenyut nih uh uh uh”
“Ia sayang..aku juga enak nih sst..eah…enak eah..sst uhh…sst enak…” desah Rian membuat aku membuncah.Benar tak lama kemudian vaginaku terasa ada yang ingin keluar. bokep terbaru Terangkat setinggi-tingginya membuat Vagina ibu ku begitu nyata terlihat tebal, tembem dan di tumbuhi bulu-bulu yang lebat di sekeliling vaginanya. Dengan di kocok-kocok sendri dengan tanganya si om-om.Terlihat kepala penis om-om itu sudah memerah dan mengkilap dengan air mazinya. aku sst…eeght…aku mau pipis sayang. uuh.. “Sebentar aja .. Namun ibu hanya terdiam dan menganggap ku anak yang masih kecil, yang penting kamu bisa jajan ga usah nanya-nanya soal ayahmu..Itulah yang keluar dari mulut Ibu ku kalo aku menanyakan tentang siapa Ayah kandungku.Aku lihat ibu bersolek dengan Farfum bau yang menyengat hidungku.




















