Anggap saja penyalur tenaga kerja. “Memang kamu cocoknya buat dientot, Kiani! Bokep india Dari tadi nggak ada tuh. Kiani memandangi wajah mantan atasannya itu penuh harap sambil dia berdiri untuk menyambutnya.“Kita ketemu lagi, Kiani,” kata Mauli sambil tersenyum sinis.Perwira bertubuh gemuk itu tidak banyak bicara, dia langsung membalikkan tubuh Kiani dan mendorong si mantan polwan sampai terbungkuk di atas tempat tidur, lalu langsung memelorotkan celana dalam Kiani. “Tuh, cium. “Justru bajingan macam kamu mesti diberantas. Aku beneran nawarin kerjaan kan? Kiani merasa dikhianati tubuhnya sendiri karena putingnya terasa lebih keras. “Ngentot itu enak…”“Hahaha!” Mauli tertawa. Ayo bilang,” perintah Mauli.“Enak…” kata Kiani di tengah rintihan. Dan dia mengenakan pakaian yang seumur hidup belum pernah dia pakai: kemben pendek hitam dari bahan yang menerawang; rok lipit merah kelewat pendek yang sepertinya menutup bagian bawah pantatnya pun tidak; stocking jala hitam setinggi setengah paha; dan sepatu platform ber-hak tinggi warna














