Setelah dia menghilang, entah apa yang terjadi kepadanya sampai dia akhirnya tampil di panggung itu.Kiani mulai bergoyang; di tangannya dia memegang pentungan polisi, mirip dengan yang dulu dipakai si Jaket Hitam untuk memerawaninya. Kembali dia gunakan pentungan itu untuk mengelus-elus kemaluannya, sambil wajahnya menunjukkan ekspresi dilanda birahi. Bokep jilbab Polwan itu mencoba menyangkal, tapi gagal. Erangan dan desahan keluar dari mulut Kiani.“Enak kan, Kiani? Dia mengibaskan rambutnya yang kini panjang dan indah, tak lagi pendek seperti ketika menjadi polisi betulan. Aku aja lebih seneng lihat kamu kayak gini. Buka!” Penonton ingin lebih. Si Jaket Hitam menggenggam kain berwarna coklat di tangannya.“Kiani Irawati,” kata si Jaket Hitam, membaca tulisan yang tertera di gumpalan kain coklat yang tadinya adalah seragam Kiani itu. Dia duduk di atas tempat tidur sambil tangannya meraba-raba daerah intimnya sendiri.




















