Sedetik kemudian ia tersadar, dan cepat-cepat bangun untuk melepas celananya. XNXX “Mana bisa begitu Vani. Duduk, duduklah kau” ujar Mr. si Albert juga ga bisa muasin kaya gue kan?” ujar Ethan dengan PeDenya. Sshhhhhh…” desah Vani menikmati setiap sentuhan. ouuuggghhhh.. Di Form Valuasi, terlihat jelas cuma nama Vani yang sudah mendapat nilai A.Sambil tersenyum puas Vani berkata “Gitu dong Pak, kan gamp…Eeeiiihhhhh….Hmmppffh!!” Belum selesai Vani menyelesaikan ucapannya, Mr.HB sudah menerkam dan menindih tubuh Vani di sofa, lalu dengan buas melumat bibir Vani. Dibukanya pahanya, jari telunjuk dan tengahnya bergerak membelai bibir mhemeknya, lalu masuk ke dalam mhemeknya yang sudah banjir lagi. Memenuhi request Vani, Ethan meningkatkan RPMnya. Membuat Vani agak tersedak dan melenguh pendek “Heeggghhh..umhh..”. “Hmmmmmmppfffff….sshhhhhhh… ouuhhh… enaknyaa..” desah Vani perlahan, berusaha agar suaranya tidak terlalu keras.




















