Pikiranku dipenuhi dengan khayalan-khayalan indah. Jari-jarinya membimbing senjataku memasuki kemaluannya. Bokep indo terbaru Senjataku langsung mengeras dan membesar.Dengan penuh perasaan, kuciumi seluruh wajahnya yang manis. Santi pun balas meremas senjataku. Namanya Santi, tubuhnya proporsional, tinggi sekitar 160 cm. Santi pun balas meremas senjataku. Dia sudah mau kuajak menonton, bahkan dia mengakui bahwa dia membutuhkan diriku dan tidak mau berpisah dariku.Di dalam gedung bioskop yang remang-remang, dia menangis di dadaku. Meskipun dia mengetahui bahwa aku sudah beristri, tapi dengan kegigihan dan kesabaranku, akhirnya dia luluh juga,ternyata dia sedikit trauma karena ditinggal pergi oleh kekasihnya setelah berhasil mengambilkegadisannya. Ayoo lebih cepat..!”
Dengan menguras seluruh kemampuanku, aku terus mempercepat tusukanku. Kenapa..?” Santi bertanya saat aku melepaskan pagutan bibirku. Tetapi tidak lama, Santi berdiri dan mendorong tubuhku hingga telentang di kasur. Gerakanku semakin cepat dan tidak beraturann.










