“Nah sekarang, kalau kamu sudah ngerti enak, kita coba lagi ya, kamu nggak usah takut!”. Bokep live Isteriku bekerja sebagai Direktur di suatu prusahaan swasta. Anakku biasanya pulang dengan ibunya pukul 18:30, dari rumah neneknya. “Pake, rhemason apa balsem Pak?” tanyanya. Pak geli.. Aku adalah seorang ayah dari 2 orang anak lelaki yang berusia 9 dan 4 tahun. Kasih ludahmu aja biar nggak seret”, kataku sedikit tegang. Sum menghampiri pinggir tempat tidur dan duduk. HPp”, jawabnya sambil melirikku dan terus mengulum naik turun.Akhirnya kumuncratkan semua air maniku. Anakku biasanya pulang dengan ibunya pukul 18:30, dari rumah neneknya. Dia kurebahkan di tepi tempat tidur, lalu aku berjongkok di depan dengkulnya yang masih tertutup rapat, “Buka pelan-pelan ya, nggak pa-pa kok, aku cuma mau urut punya kamu”, kataku meyakinkan, lalu dia mulai membuka pangkal pahanya, putih, bersih dan sangat sedikit bulunya yang mengitari liang kewanitaannya, cenderung botak.Dengan ketidaksabaranku, aku




















