Tibatiba mataku tertuju kepada Ivan dalam hati aku memuji ganteng juga, badannya sangat atletis. “Bawa Mas”, katanya sampil menyerahkan sesuatu kepada suami saya. Bokep stw “O iya benar, ayo masuk. “Tapi kamu puas kan sama hadiahnya?”, tanya suamiku lagi. Ivan memintaku untuk berjongkok, kemudian mengarahkan kontolnya kemukaku, aku mengerti dengan segera saja kusambar dan kumasukan kedalam mulutku, kuhisap dan kunikmati sedemikian rupa. Kamipun mulai berciuman, ternyata ini toh kejutannya kataku, tetapi masa cuma ini sih, yang seperti ini kan tiap hari kami lakukan. Saat aku tidur terasa ada yang menciumku. “Masukan sekarang Van, masukan sekarang..”, pintaku. Seru sekali nikmat sambil degdegan. Kontol Ivan ukurannya sama seperti suamiku hanya lebih banyak uratnya dan kepalanya lebih besar. Memang dari rumah aku sudah menduga bahwa ada kejutan yang sangat merangsang yang akan diberikan oleh suamiku, tetapi aku tidak menduga betapa luar-biasanya kejutan tersebut.
