Wilona sekarang tergolek lemas dengan sisa-sisa sperma yang masih membekas dibibir , dagu dan lehernya, sesudah mengatur nafas dia tersenyum padaku dan berkata,“Bisa-bisa besok pagi kakak nggak kuliah gara-gara kecapean” jarang-jarang dia tersenyum begitu“Sama kak, saya gitu juga mungkin, sekarang kakak istirahat dulu deh, Salsa udah nggak sabar nih” jawabku sambil merengkuh tubuh salsa dalam pelukanku.“Sa, biaran kak Wlona istirahat di kasur dulu yah, kita mainnya ditempat lain dulu”“Ya terserah kamu deh, asal jangan diluar kamar, kan malu” katanya sambil memencet hidungku dengan nakal.Kami berdiri berhadapan saling peluk ku tatap wajah dan matanya dalam-dalam, semakin dilihat semakin cantik. tunggu dulu fer, aku masih capek, kamu jahat ihh!” dengan segera kubasahi batang penisku dengan ludah lalu kumasukkan ke lubang pantatnya dengan paksa dan ku hentakkan biasa saja tapi dia malah menjerit histeris.“Aww.. Bokep mom Kubalikkan tubuhnya hingga kami saling berdiri berhadapan.“Saksa, kamu nggak menyesal kan?




















