Phong.“Tapi aku biasa dipanggil Aol, dan kamu cukup memanggilku dengan Aol saja,” jawabnya sambil tersenyum. Setelah itu, aku palingkan wajahnya menghadap tepat di wajahku, sehingga aku dapat merasakan hembusan nafasnya yang begitu harum dan semakin menambah gairah sensualku untuk menciumnya.Perlahan, sambil mengusap pahanya yang mulus itu, aku cium lembut bibirnya yang sensual itu, dan memasukkan lidahku ke dalam mulutnya. Bokep arab Kedatanganku ke Bangkok adalah dalam rangka memenuhi undangan Mr. Tolong sabuk pengaman dipasang dan sandaran kursinya ditegakkan,” ujar pramugari itu lembut.“Oh, ya. Phong. Aku membelas senyumnya, dan iapun mulai bercerita tentang pekerjaannya di kantor, tentang Mr. Phong di parkir.Setelah menaikkan tas jinjing yang berisi beberapa stel pakaianku ke bagasi mobil itu, akupun dibawa meluncur melewati jalan tol. Kamu tak usah memikirkan itu, ok…?” katanya, dan aku hanya menganggukkan kepala saja tanda mengerti.Begitu masuk kamar setelah check in di hotel, aku lalu mengganti pakaian dengan mengenakan celana




















