Pipit dan aku serius merancang acara yg pas di sekitar air terjun. Bokep mom Sudah, jawabnya. Aku memberi semangat dan yakin bahwa Bu Neni bisa mendapatkan yg lebih baik lagi.Pipit tetap terlihat belum puas tapi juga tak bisa membantah. Mau pulang sekarang atau nunggu kakinya agak enak jalan, atau nunggu kering baju dan celana?, tanyaku. Aku diam tetapi k0ntolku semakin ngaceng. ennaakk bang nget jar.. Pipit menatapku dengan pandangan sayu. Kami saling mendesah dan mengerang. Tadi malam Pipit tidur sekamar Dona. bheghinhi ya.., katanya lagi.Aku tidak menjawab dan terus memegang pantatnya yg bergoyg dan terus menciumnya.Cukup lama kami menggenjot sehingga keringat mulai keluar. darah.., katanya.Aku memeluknya lagi dan berbisikitu darah perawanmu Pipit.Pipit mendekapku,Sakit Jar.., katanya sedikit menangis.Aku tak bisa berkata apaapa dan hanya bisa memperat pelukan.
