Matanya melirik sebentar kepadaku.Kubalas lirikannya dgn satu kedipan mata.Kulihat istriku pelan meminum teh manis buatan Nakim yg masih agak panas. Bokeb Beberapa saat istriku seperti melayang dalam nikmatnya utk kemudian mengayun lagi.Melihat peluh istriku yg menetes didorong juga oleh hasrat ingin membalas, kupeluk istriku, kuatur kedua kakinya dan perlahan kuarahkan ia agar berbaring. Matanya melirik sebentar kepadaku.Kubalas lirikannya dgn satu kedipan mata.Kulihat istriku pelan meminum teh manis buatan Nakim yg masih agak panas. Sampai pada akhirnya bersamaan dgn istriku mencapai klimaks’nya.Istriku tampak kelelahan, begitu pun aku. Benar saja, tanpa ragu lagi, Nakim pun menggerakkan kepalanya kedepan dan dgn gemas menangkap puting susu istriku yg menegang dgn mulutnya.Istriku sempat tersentak menerima rangsangan itu. Satu cubitan kecil jadi pertanda bhw ia mengerti maksudku. Dan kini dgn telaten istriku pun mulai memberi sentuhan akhir pada penis Nakim yg barusan muntah dimulutnya.Dgn wajah malu, seperti tersadar dari mimpi, Nakim melirik




















