Aku menuruti perintahnya. Bokep hot Tutup dari dalam, bukan dari luar!” ujar Bu Astrid.Aku terkejut. Aku menatap kakinya yang jenjang. Cara berjalan itu, demikian menggetarkan dada. Saya punya bayi usia 3 bulan”Tiba-tiba Bu Astrid melemparkan satu amplop tebal ke kursi di sebelahku. Sejenak kemudian Pak Gino menemuiku. Bawa aku ke ranjang itu. Pesangon yang tak seberapa jumlahnya pasti tak akan bertahan lama.Selama seminggu penuh aku menyibukkan diri dengan iklan lowongan pekerjaan di koran dan mendatangi berbagai macam perusahaan untuk mencari kerja. Belakangan ini Bu Astrid kerap kali bergeser tempat duduk. Buat aku nikmat. Seperti pagi ini dalam perjalanan ke Malang, menuju ke kantor cabang. Aku lari menjauh, tak perlu repot-repot menata ulang piring-piring yang berserakan.Satu jam kemudian Bu Astrid keluar dari kantor dan minta balik ke Surabaya. Dibalasnya aku dengan menghisap dan menggigit kecil putingku. Berdebar aku melihatnya. “Kamu kelihatan gugup,” ujar Bu Astrid tenang, menatapku dengan




















