Linda memandang wajahku dengan wajah pucat. XNXX jepang kontolku masih bisa bangun.”Ya, walaupun sudah menyemprotkan amunisinya dua kali permainan, kontolku mash berdiri walaupun tak sekeras waktu ngent*tin Linda.Malahan sekarang kontolku berdenyut dan mengangguk-angguk, seolah menyetujui usulku dan Linda.“Tuhhh, Rik. “Ohhhhh….aaaawwwgghhh….Rikaaaaa…memek kamu kok ennnnaaakk bangethhh sssssiiiccchhh….,”aku menceracau sambil terus memaju mundurkan pantatku “Ngeliat pantat kamu yang bulet dan putih…eeegghhhh….bikinnhh….aku pengen ngecrot. Toh veggy kamu gak keliatan?”usulku.“Iya…iya…ni anak rewel banget ya.Mau coli aja pake minta macem-macem,”Linda masih saja protes dengan permintaanku.“Begini posisi yang kamu mau?”tanyanya sambil duduk dan membuka pahanya lebar-lebar.“Ya sip.” Sahutku. Kulirik, jam menunjukkan waktu pukul 11.37 siang, pertanda tak lama lagi istriku dan anak-anak akan segera datang. Aku kembali memejamkan mataku dan meneruskan kocokan pada tongkolku sambil menikmati rintihan-rintihan Linda.Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang hangat…basah…lembut…menerpa tongkol dan tanganku. Aku duduk disini, nonton. “Nhaaaaa..bener kan…hayooooo….kamu ngapain…?””udah deh, Rik…emang bener, aku lagi mau ML sama Linda.




















