Kusibakkan bulu-bulu halus yang menutupi vagina pacarku, terlihat bibir vaginanya masih tertutup rapat,namun terlihat disitu ada cairan disekelilingnya, ternyata dia sudah mulai basah. Sambil tangannya memelukku, akupun menggendong tubuhnya yang ramping dan montok itu ke kamarnya yang lumayan jauh dari ruang tamu. Bokep barat “Makanya kira-kira ya kalau mau minum tiup dulu donk, mas”.“Wah lihat nih, lidahku sampai merah gini, mesti diobatin nih kalau nggak bisa dioperasi”, kataku. Aku agak kaget juga.“Eh, makasih ya?, kataku sambil kaget dan agak konak lihat pakaiannya. Aku rela memberikan perawanku untukmu sayang, aku sangat mencintaimu dan aku takut kehilangan dirimu”, kata Dea, sambil mulai menarik kontolku ke arah vaginanya yang membasah. Akupun turun dari tempat tidur dan Dea pun duduk ditepi tempat tidur dan sambil membelai kontolku yang sudah sangat tegang.




















