Sekitar 15 menit aku kulum penisnya,
“ Yan, Ssssshhh… udah yah nyepongnya, aku udah nggak kuat, Ouhhhh… ayo kita ML yan… Ahhhh.., ” ucapnya nampak sudah ingin merasakan nikmatnya vagina gembulku. Kalau dengan yang lain aku selalu memakai kondom, itupun hanya sekali ML dengan yang lain setelah dengan mas Arie. Bokep hijab Sekitar 5 menit kami beristirahat. “ Hehehe… barang kali aja beli obat kuat bonus nyobain sama penjualnya, wkwkwk…, ” ucapnya dengan tertawa mesum. “ Hemmmm… ini namanya senjata makan tuan mas, Aduhhh pusing deh, hhaa…, ” ucapku. Hebat sekali memang obat kuat yang aku jual pada mas Arie, walaupun sudah orgasme tapi tetap saja masih penisnya ereksi dengan kerasnya. “ Wah ini obat apa mbak, kog gambarnya alat vital pria sih, jangan-jangan obat kuat yah, hha.., ” ucapnya dengan entengnya. Aku sedari kecil memanglah sudah mandiri, aku sejak smp sudah mempunyai bakat berdagang.




















