Waduh, besar sekali. Bokep hijab bereskan..” balasnya dengan nada sedikit genit.Wah ternyata Mbak RS ini jinak-jinak merpati.. Dengan setengah paksa kubuka bajunya lalu celana panjangnya, dia berontak lalu kujepit badannya walaupun badannya besar dan montok tapi tenaganya tetap kalah. Aku tanyakan dengan agak nekad apakah dia sudah punya pacar, “Belum” dia jawab baru ditinggal pacarnya. Mbak RS terhenyak, “Nekad kamu Kris..”“Biarin Mbak..” balasku nakal.“Gede dan panjang juga yah barang kamu..” bisik Mbak RS genit.“Iya Mbak aku udah enggak tahan lagi nih..” balasku mesra.“Nanti aja keluarin di kamar mandi..!” goda Mbak RS.“Enggak mau.. Kemudian kulumat bibirnya. “Waduh montok cing..” pikiranku langsung tambah ngeres, aku bersumpah bahwa aku harus dapat menyetubuhinya. entar kalau udah liat malah lari..?Aku menimpali kembali, “Siapa yang lari saya atau Mbak..?Dia jawab, “Udah ketemu aja deh..




















