Karena aku tahu waktuku hanya sebentar, maka aku menghentikan ciumanku dan mulai melepasi pakaianku sendiri. Bokepindo Hesti menatap pandanganku dengan berani meskipun tetap sopan. Kalau nanti dia diterima, maka uang itu tetap menjadi miliknya, sedangkan kalau tidak maka uang itu sebagai hadiah dariku. Benar benar fantastis susu Wulan, besar, montok, putih namun sedikit kendor. Hesti menatap pandanganku dengan berani meskipun tetap sopan. Langsung saja aku mengarahkan kontolku keliang nonoknya yang sudah basah kuyup dan merekah itu, ketika kulihat ujungnya sudah terselip di antara bibir nonok Wulan, pelan pelan kutekan masuk. Yang pertama masuk seorang gadis memakai rok ketat berwarna biru tua, wajahnya cantik dengan tubuh yang tinggi langsing. Dengan beberapa sentakan lagi, akupun memuntahkan air maniku yang tertampung dalam kondom yang kupakai. Setelah kuberikan uang dalam amplop itu, kuucapkan terimakasih dan kuminta Hesti menunggu kabar dari personalia.
