Merekapun menoleh mencari si sumber suara. Bokep jilbab Sehingga sekarang, Fella dalam posisi setengah membungkuk dan disetubuhi dari arah depan dan belakang tubuhnya.Lima belas menit berlalu, lelaki yang penisnya dikocok oleh tangan mungil Fella, tampak tidak kuat lagi menahan gelombang orgasme dan berejakulasi sesaat kemudian, crott!! Bapak itu memompa tubuh Fella dengan cepat.“Plok…plok”, begitu bunyi yang terdengar ketika paha bapak itu beradu dengan paha bagian belakang Fella. Kemudian mengistirahatkan tubuh masing-masing. Tampak dihadapan mereka seorang bapak berwajah ramah, jika ditaksir, kira-kira umurnya empatpuluhan. Cengkeraman tangan dari para lelaki yang sedari tadi memegangnya kuat-kuat, akhirnya dilepaskan. Space untuk berdiri pun kian sempit, sehingga Fella dan Nina hampir dikelilingi oleh gerombolan pria yang bau naik tadi.“Yah, sial, berdiri lagi deh.” Ujar Fella yang diamini oleh Nina.“Liat deh, penumpangnya laki semua tapi nggak ada yang gentleman, ngasih tempat duduk kek buat makhluk-makhluk cantik, ha2.” Canda Nina yang disambut tawa renyah




















