Dia dorong kepalaku lebih kebawah lagi, sekarang kepalaku sudah ada didepan selangkangannya tapi masih ada celana dalamnya, jeansnya sudah turun sampai ke dengkul. Bokepindo Berbarengan waktunya dia juga klimaks“Oouughh… Gaa saya juga keluar Ga…”. Pas… sudah mau masuk kira-kira sekepala penis, aku cabut lagi dia kayaknya nggak tahan, dia tarik pinggangku,
”Ga… jangan dilepas donng, aku nggak tahan… Sggh”. Tanganku lama-lama ngusap ke atas tangannya sampai ke bahunya, terus ke punggungnya, lama juga mengusapnya. Aku lihat tangannya mulai mengocok penisku yang makin lama makin gede. Aku mencium pipinya yang mulus, terus ke bibirnya. Sambil gitu aku dorong dia supaya dia bisa tidur telentang biar aku gampang ngisap pentilnya. aku sempat nanya :
”Da… lu masih perawan yah…?”, dia nggak jawab tapi tangannya pegang tanganku dan supaya jari tanganku bisa masuk lebih dalam lagi.
