Kami berdua memang partner bekerja yang akrab, sampai-sampai teman-teman sekantor banyak yang mengatakan bahwa kami berpacaran. Bokep live Lia menghisap dalam-dalam kemaluanku, rasanya seluruh persendian tubuhku seperti tertarik hendak keluar saja….tangannya digerakkan kencang, dan…crootttttt….croooottt….Cairan maniku keluar bermuncratan dengan deras di mulut Lia, ia menjilat semuanya tanpa sisa. Aku terheran sejenak. Lalu ia menarik bajuku ke atas dan menjilat putingku, rasanya sangat geli dan enak. Lia pun mulai membuka risleting celanaku dengan tangannya, kubiarkan sejenak ia menikmati melakukan hal tesebut. Ia hanya memandangku dengan matanya yang sayu. “Iya nih!” lalu muncul niat iseng ku lagi, yaitu aku ingin menyenggamai payudaranya yang indah itu, maka aku bilang sama Lia. Karena aku masih belum keluar, maka kembali aku menggerakkan pinggul Lia keatas kebawah, dan juga mempercepat gerakan penisku didalam vaginanya. Pemandangan saat itu lebih dari yang namanya erotis. Tetapi cepat seakan tak mau ketinggalannya mulutnya langsung melahap batang kemaluanku lagi,
