“Engga apa-apa, cuek aja..” kata Mbak Santi enteng sambil tersenyum manis. bokep terbaru ooh..” rasanya nikmat sekali penisku didalam vaginanya. Putingnya kian memerah. Sebenarnya aku juga sudah nggak tahan ingin keluar, apalagi mendengar desahan-desahan yang erotis pada saat Mbak Santi akan orgasme. sshh.. Matanya terpejam. irama persetubuhan kami sungguh indah hingga aku ketagihan. penisku terlihat basah dari air mani kami dan air kenikmatan Lina. Tak lama kemudian. Pengaruh inex membuat daya tahan persenggamaanku dengan Mbak Santi cukup lama. “Ah, masa lelah, sayang,” ucapku sambil terus memeluk erat dan menciumi leher belakangnya. Naik dan turun. Dalam keremangan dan kilatan lampu diskotek, ia nampak manis dan anggun. Nafasnya tersengal-sengal. Membuat jepitan atas tubuhku. Lalu Lina melumat 1/2 penisku hingga pejuhku habis keluar. Aku semakin terangsang melihatnya tak berdaya. Kebanyakan dari mereka adalah para karyawan yang bekerja di wilayah perkantoran itu. Kukunya mencengkram punggungku ketika kukayuh pantatku penuh irama.
