Putu istriku, tidak bisa berbuat banyak tanpa pembantu. Bokep jilbab Ratna juga tampak sudah berharap akan suatu kehangatan di selangkangannya.Perlahan kugenjot tubuh mungil pembantuku, sambil kuciumi wajahnya yang manis, dan kumainkan putingnya. Walaupun seorang pembantu, ratna ternyata selalu merawat tubuhnya dengan baik, payudaranya yang indah masih terasa kenyal saat kuremas. Dua temanku datang, Adit dan Fery, teman kampus yang sampai sekarang masih sering jalan bareng.”Halo pagi bro” sapa Adit. Sekalian mau nganter temen.”ujarku. “Iya pak, sebentar”jawab pembantuku. Tak kuat menahan sisa geli dariku, Ratna masih lemas dan rebah didada Fery. Ratna menuruti perintahku. “Iya pak” jawab ratna.Satu persatu kami mulai dipijet, tentunya dengan lepas baju. Adukan penisku pada vaginanya membuat kakinya ikut kontraksi, sehingga Fery ikut membantu menahan kaki ratna. Aku duduk di ruang tamu sambil baca koran. “Ratna” jawabku. Atau nanti aja deh saya anter, bareng saya keluar. Tiba-tiba dari belakang, Adit juga ambil bagian.
