Pria Berpenis Besar, Ayo Rapatkan Barisan Untuk Memuaskan Hasratku Hingga Puas, Ahh…

Pertanyaan skak mat dari mbak Ratih membuatku meringis menyadari kebodohanku.Sudah kepalang basah, entah baik atau jelek ahkirnya kuberanikan diri untuk bertanya pada mbak Ratih.“Apakah mbak Ratih juga sayang sama Adam?” tanyaku lagi. Perlahan kututup pintu depan warung, kuhampiri mbak Ratih dan kusodrkan uang sejumlah dua juta rupiah padanya, mbak Ratih tertegun kemudian menatapku. Bokep live Kupasang senyumku sambil menunggu jawaban dari mbak Ratih.“Yang bener mas?” tanyanya seolah tak percaya. Dengan cekatan jemari mbak Ratih berhasil melepas kancing celana pendekku, menurunkan restlitingnya hingga batang kontolku menjulang tegak dalam gengamannya.Perlahan mbak Ratih membelai kontolku sesekali mengocoknya perlahan. Kutarik mbak RAtih ke ruang belakang, tempatku biasa tidur siang dan juga tempatnya beribadah.Wajah mbak Ratih tampak tersipu saat di dalam ruangan itu kulucuti semua pakaiannya hingga kami berdua sudah sama-sama telanjang. Perkenalkan namaku Adam. Selain berparas ayu, baju lengan panjang dan celana kain yang biasa ia kenakan seakan mencetak lekukan tubuh

Pria Berpenis Besar, Ayo Rapatkan Barisan Untuk Memuaskan Hasratku Hingga Puas, Ahh…

Actors: Rional

Related videos