Melihat penisku yang sudah tegak itu, Nita langsung mengangkangi aku dan menepatkan penisku diantara bibir nonoknya, kemudian pelan pelan ia menurunkan pantatnya sehingga akhirnya penisku habis ditelan nonoknya itu.Setelah penisku habis ditelan nonoknya, Nita bukannya menaik turunkan pantatnya, dia justru memutar pantatnya pelan pelan sambil sesekali ditekan, aku merasakan ujung penisku menyentuh dinding empuk yang rupanya leher rahim Nita.Setiap kali Nita menekan pantatnya, aku menggelinjang menahan rasa geli yang sangat terasa diujung penisku itu. Bokep jilbab Baru sebentar saja, aku merasa akan keluar. Kujilati liangnya dengan nikmat, sudah sangat basah sekali. Bukan tendangan dan tamparan. wajar khan kalo aku minta duit ke Mas Tarno? Aku sendiri tidak betah melihat pertengkaran itu. “Tenang aja Mas Tedy, Susu yang diminum Rara tadi dah aku campurin CTM.” Jawabnya dengan gaya yang manja. Nita membalas ciumanku dengan penuh gairah, dan aku mendorong tubuhnya ke dinding kamar mandi.Tanganku membekap dadanya dan memainkan




















