Waktu itu malem hari. Hampir dini hari malah. Bokepindo Dua orang adikku juga memilih tinggal bersama Mama. “Eh, Tom. Meski begitu, aku dan adik-adikku tetap aja kompak membela Mama.Soalnya belain Papa juga enggak ada untungnya. Bagus banget bentuk kontolnya, pikirku.Setelah mendpatkan minuman dingin, aku segera meninggalkan dapur. Sepertinya ia tak perduli kalao aku memergokinya telanjang bulat bersama Mamaku. Bisa berabe nih. Jadi Mama pasti sedang ngorok kecapaian,” jawab Mimi yakin. “Habisnya si Willy itu ganteng banget sih. Aku terangsang hebat. Aku baru pulang. Adikku Mimi. Dari kecil selalu hidup bergelimang harta, dari penghasilan Mamaku, membuat kehidupan glamour sangat melekat pada diri kami. Tapi males ah. Karena seringnya si Willy di rumah, aku dan adik-adikku jadi akrab dengan dia. Sadis. Meski tak bisa memarahi kelakukan binal anak-anaknya, tapi Papa suka ngomel atau ngasih nasehat.
