Maafkan aku istriku, anak-anakku, aku selama ini hanya bisa menuntut ini dan itu bahkan begitu pengecut untuk sekedar mengutarakan uneg-unegku. Bokep indo live Dia adalah Yuni. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Merawat ketiga anakku ditambah aku yang seolah-olah menjadi anak keempatmu yang masih serba dilayani sehingga tidak ada waktu untuk sekedar merawat tubuhmu.Saat selesai shalat isya berjamaah dengan istriku, seperti biasa ia meraih tanganku untuk diciumnya dengan mesra. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Sibuknya Yuni dalam mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak kami, membuat Yuni lalai dalam merawat dirinya. Bayangan Yuni tiba-tiba muncul di benakku. Saat sedang menyantap sarapan, Rosa keluar dari kamar menuruni anak tangga, tampilannya sangat cantik, seksi dan wangi.”Berangkat dulu ya pa, Farhan jangan nakal ya, mbok jaga rumah baik-baik !!” sambil menciumku ia beranjak menuju mobil




















